MAKALAH GIZI & DIET
“DIET TINGGI KALORI TINGGI PROTEIN, DIET RENDAH
KALORI & DIET RENDAH GARAM”
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa yang telah memberikan rahmat serta hidayah- Nya sehingga penyusunan makalah
ini dapat diselesaikan.
Makalah ini kami susun sebagai tugas dari mata
kuliah Gizi & Diet dengan judul ”Diet
Tinggi Kalori Tinggi Protein, Diet Rendah Kalori & Diet Rendah
Garam”.
Makalah ini kami susun
dengan segala kemampuan kami dan semaksimal mungkin. Namun kami menyadari bahwa
dalam penyusunan makalah ini tentu tidaklah sempurna dan masih banyak kesalahan
serta kekurangan . Maka dari itu kami sebagai penyusun makalah ini mohon
kritik, saran dan kesan dari semua yang membaca makalah ini terutama dosen mata
kuliah gizi dan diet yang kami harapkan sebagai pengoreksi untuk kami.
Akhirnya kami sampaikan terima kasih atas perhatiannya
terhadap makalah ini, dan penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi
kami sendiri dan khususnya pembaca.
Sampit, April 2018
Penyusun
Daftar Isi
Halaman
Judul
.....................................................................................................................
1
Kata
Pengantar
.................................................................................................................... 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
........................................................................................................
4
B. Rumusan Masalah
................................................................................................... 4
C. Tujuan
..................................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein
.......................................................................... 5
B. Diet
Rendah Kalori
................................................................................................. 6
C. Diet Rendah Garam ................................................................................................. 8
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan
............................................................................................................. 10
B.
Saran
....................................................................................................................... 10
Daftar
Pustaka
.................................................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Jenis diet sangat dipengaruhi oleh latar belakang asal individu atau
keyakinan yang dianut masyarakat tertentu. Walaupun manusia pada dasarnya
adalah omnivora, suatu kelompok masyarakat biasanya memiliki preferensi atau
pantangan terhadap beberapa jenis makanan. Oleh karena itulah kata”diet” tidak
bisa digeneralisasi sebagai “tidak makan”. Kebutuhan akan asupan nutrisi
merupakan salah satu kebutuhan mendasar bagi manusia untuk bertahan hidup.
Nutrisi tersebut juga harus memiliki persyaratan kelengkapan gizi untuk
pemenuhan secara sempurna bagi seseorang dalam melengkapi kebutuhan nutrisi.
Namun terkadang kebutuhan akan nutrisi tersebut terhambat manakala terjadi
gangguan pada sistem pencernaan. Gangguan tersebut utamanya adalah gangguan
pada saluran cerna. Jika seseorang mengalami gangguan saluran cerna, maka harus
ada langkah rehabilitasi, salah satu caranya yaitu dengan melakukan diet sehat.
B.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimanakah diet tinggi kalori tinggi protein?
2.
Bagaimanakah diet rendah kalori?
3.
Bagimanakah diet rendah garam?
C.
Tujuan
1.
Mengetahui bagaimana diet rendah kalori
rendah protein
2.
Mengetahui bagaimana diet rendah kalori
3.
Mengetahui bagaimana diet rendah garam
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein
Diet TKTP adalah pengaturan jumlah
protein dan kalori serta jenis zat makanan yang dimakan disetiap hari agar
tubuh tetap sehat.
1.
Pentingnya Kalori dan Protein Bagi Tubuh
Tubuh kita terdiri dari zat-zat yang
berasal dari makanan. Zat-zat tersebut disebut zat gizi. Yang merupakan zat
gizi, yaitu : protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan
mineral. Kegunaan dari zat gizi tersebut bagi tubuh kita, yaitu
sebagai sumber zat tenaga, sumber zat pengatur, dan zat pembangun bagi
kebutuhan gizi seseorang.
a. Bahan makanan sumber zat
tenaga yang berguna untuk menghasilkan tenaga, sehingga kita dapat beraktivitas.
b. Zat pembangun yang berguna
untuk membentuk dan memelihara jaringan tubuh. Zat pembangun (protein)
berperanan sangat penting untuk perkembangan kualitas tingkat kecerdasan
seseorang.
c. Zat pengatur yang berperan
untuk melancarkan bekerjanya fungsi organ-organ tubuh. Bahan makanan sumber
pengatur adalah semua sayur-sayuran dan buah-buahan, bahan makanan ini
mengandung berbagai vitamin dan mineral.
2. Tujuan
Diet TKTP
a. Memberikan makanan
secukupnya atau lebih dari pada biasa untuk memenuhi kebutuhan protein dan
kalori.
b. Menambah berat badan hingga
mencapai normal.
c. Mencegah dan mengurangi
kerusakan jaringan.
3. Syarat Diet
TKTP
a. Tinggi Energi
b. Tinggi Protein
c. Cukup mineral dan Vitamin
d. Mudah dicerna
e. Diberikan secara bertahap
bila penyakit dalam keadaan darurat
f. Makanan yang dapat
mengurangi nafsu makan dihindari.
4. Indikasi
Pemberian diet TKTP
a. Malnutrisi, defisiensi
kalori, protein, anemia, kwashiorkor.
b. Sebelum dan sesudah operasi.
c. Baru sembuh dari penyakit
dengan panas tinggi atau penyakit berlangsung lama.
d. Trauma perdarahan.
e. Infeksi saluran
pernafasan
5. Bahan Makanan
Yang Termasuk Diet TKTP
a. Bahan makanan
sumber protein
- Sumber protein hewani : ayam, daging, hati,
ikan, telur, susu, keju.
- Sumber protein nabati : kacang-kacangan.
b. Bahan makanan
sumber kalori.
- Sumber hidrat arang : beras, jagung, ubi singkong, roti, kentang,
mie, tepung.
- Sumber lemak : minyak goreng, mentega.
B.
Diet Rendah Kalori
Diet Rendah Kalori adalah diet
untuk penurunan berat badan berdasarkan gagasan bahwa makanan rendah kalori
cukup sulit dikunyah dan/atau dicerna sehingga lebih banyak membakar kalori
selama proses makan dan pencernaan berlangsung dari pada yang terkandung dalam
makanan.
1.
Manfaatnya Diet Rendah Kalori
a.
Dengan menjalankan Diet Rendah Kalori
berikut secara ketat, memungkinkan bagi kita untuk dapat menurunkan berat badan
dalam jumlah besar dengan sangat cepat hingga 6 kg dalam tujuh hari.
b.
Buah dan sayuran dalam daftar Diet
Rendah Kalori menyediakan banyak gizi makanan, termasuk vitamin dan mineral,
yang penting untuk kesehatan dan dapat membantu menurunkan berat badan sebagai
bagian dari diet yang sehat dan seimbang.
c.
Makanan berserat tinggi memerlukan waktu
lebih lama untuk dicerna dan membuat kekenyangan, sehingga pelaku diet dapat
merasa kenyang lebih lama walaupun mengkonsumsi kalori yang lebih sedikit.
2.
Risiko Dan Pencegahannya Diet Rendah Kalori
a.
Anda harus berkonsultasi dengan pakar
kesehatan sebelum memulai program diet baru.
b.
Karena makanan yang disarankan kalorinya
sangat rendah, maka asupan kalori hariannya bisa kurang dari 800 kalori. Diet
tersebut biasanya hanya disarankan untuk mereka yang menghadapi risiko
kesehatan serius dari obesitas dan hanya boleh diikuti di bawah pengawasan
medis ketat.
c.
Diet rendah kalori sangat berisiko jika
dilakukan dengan sangat membatasi makanan yang dapat dimakan. Mungkin sulit
untuk mendapatkan vitamin dan mineral yang cukup bila memakan makanan secara
terbatas. Meskipun buah dan sayuran adalah sumber gizi yang baik, makanan
tersebut tidak cukup untuk menjaga kesehatan.
d.
Protein dan lemak diperlukan untuk
menjaga kesehatan dan tidak termasuk dalam daftar makanan rendah kalori.
e.
Produk susu adalah sumber kalsium
penting, namun bukan termasuk makanan bebas kalori. Kekurangan kalsium dapat
menyebabkan penyakit, misalnya osteoporosis dan rakhitis.
f.
Olahraga yang disertakan dalam diet
bebas kalori tidak memenuhi rekomendasi minimum biasa.
Diet rendah
kalori akan memperlambat proses pencernaan. Makanan rendah kalori menggunakan kalori
lebih banyak selama proses pencernaan dari kalori yang terkandung dalam makanan
itu sendiri. Dengan kalori tambahan yang diperlukan untuk mencerna diambil dari
simpanan lemak, maka proses tersebut akan menghasilkan penurunan berat badan.
Makanan ini juga terbukti meningkatkan metabolisme.
Makanan rendah
kalori mencakup:
Apel,
asparagus, bit, brokoli, kubis, seledri, cabai, bawang putih, jeruk bali, lemon,
selada, jeruk, nanas, bayam, timun jepang.
C.
Diet Rendah Garam
Yang dimaksud dengan rendah garam
disini bukan hanya garam dapur tetapi semua garam natrium yang terdapat pada
makanan awetan dan makanan olahan. Garam dapur merupakan sumber utama natrium
1.
Tujuan Diet Rendah Garam
Membantu menghilangkan retensi
garam/air dalam jaringan tubuh/air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan
darah pada hipertensi seperti yang ada pada penyakit jantung, ginjal, hati,
kehamilan,dll.
2.
Syarat-Syarat Diet
a.
Cukup kalori, protein, mineral, dan vitamin
b.
Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan penyakit.
c.
Menurut keadaan penyakit, garam dapur diberikan
terbatas sekali atau bahkan sama sekali tidak diberikan
d.
Bahan makanan yang mengandung kadar natrium
tinggi/dibatasi
3.
Bahan Makanan Yang Sebaiknya Dihindari
a.
Sumber karbohidrat : roti, biscuit, dan semua kue yang
dibuat dengan garam dapur dan soda
b.
Sumber protein hewani : jeroan, keju, sarden, bahan
makanan yang diawetkan dengan garam dapur seperti ikan asin, kornet, dendeng,
abon, daging asap, ebi, ikan kaleng, telur asin
c.
Sumber protein nabati : pindakas dan semua kacang-kacangan
yang dimasak dengan garam dapur
d.
Sayuran sayuran yang diawetkan dengan garam dapur :
asinan, sawi asin, sayuran dalam kaleng, dll
e.
Lemak : margarine dan mentega biasa
f.
Bumbu : garam, baking powder, soda kue, MSG, kecap,
terasi, tomato ketcup, petis, tauco, dll
4.
Makanan yang harus dibatasi :
a.
Susu maksimum 2 gelas sehari
b.
Telur maksimum 1 butir sehari
c.
Daging dan ikan, maksimum 100 gram sehari
5.
Makanan yang dibolehkan:
a.
Bumbu dapur
b.
Sayur dan buah-buahan
c.
Minyak Goreng
d.
Kacang-kacangan dan hasil olahannya
e.
Nasi atau bahan penukarnya
6.
Tips Diet Rendah Garam
a.
Makanan yang dikukus, ditumis, digoreng
atau dipanggang akan lebih enak daripada makanan yang direbus
b.
Rasa tawar ada makanan dapat diperbaiki
dengan pemakaian bumbu seperti : gila, cuka, bawang merah, bawang putih, jahe,
kunyit, laos, salam dan lain-lain.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Diet tinggi kalori tinggi protein dapat menambah berat
badan hingga mencapai normal dan mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan. Diet
rendah kalori dengan menjalankan diet rendah kalori berikut secara ketat,
memungkinkan bagi kita untuk dapat menurunkan berat badan dalam jumlah besar
dengan sangat cepat, sedangkan diet rendah garam bisa dilakukan menurunkan
tekanan darah pada hipertensi seperti yang ada pada penyakit jantung.
B.
Saran
Dalam melakukan diet tinggi kalori
tinggi protein, diet rendah kalori, dan diet rendah garam diharapkan
diperhatikan manfaat, tujuan dan cara diet darimasing-masing agar diet yang
didapatkan sesuai keinginan.
Daftar Pustaka
http://wahyuniliana.blogspot.co.id/2013/01/diet-tinggi-kalori-tinggi-protein-tktp.html
https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/diet-rendah-kalori-turun-berat-badan/
http://ardyanpradanaoo7.blogspot.co.id/2011/04/diet-tinggi-kalori-tinggi-protein.html
http://himagizi.lk.ipb.ac.id/2017/03/25/diet-etpt-energi-tinggi-protein-tinggi/
Bagus
BalasHapus